CUMA ISENG

CUMA ISENG
Aku enggak mungkin bisa menyamai 'IDOLAKU' Sang Maestro Saxophone

TAMPIL BARENG ASYIK,......

TAMPIL BARENG ASYIK,......
Bertemu, Ngesaxophone, menyanyi, membuat hidup semakin hidup,.... heee,,heee,,heeeeee

KOMUNITAS SAXOPHONE ON BILBOARD

KOMUNITAS SAXOPHONE ON BILBOARD
,,,, WE LOVE SAXOPHONE ........ THE WAY THEY LOOK AND THE WAY THEY SOUND ,,,,

ONE MOMENT IN TIME on PAJERO SPORT

ONE MOMENT IN TIME on PAJERO SPORT
Numpang Promosi,,, he,,he,,heee

SAXOPHONE AGAWE RUKUN

SAXOPHONE  AGAWE  RUKUN
Pikiran boleh beda, Rambut boleh beda, Selera Berbusana Boleh Beda, Tempat kita berkarya boleh Beda,,,,,,,,,, Kalau Sudah Nyaksophone Kompak Bersatu,,,,,,,, Pancen Saxophone Agawe Rukun,,,, he,, he,,, heeeee

'NGE-JAS,...... Bareng

'NGE-JAS,...... Bareng
Tampil formil dengan Jas, sedikit hati-hati, maunya sih jangan ada yang 'keliru' dalam mengendalikan 'jari-jari' diatas KEYPAD,.... heee,,heee,,heeeee

THE MAN behind THE GUN

THE MAN behind THE GUN
AWAS KALAU YANG SAYA GENDONG INI JANGAN COBA-COBA DI "EMOET" ,,,LHOOOOO,,,,,,

THE MAN BEHIND THE SAXOPHONE

THE MAN BEHIND THE SAXOPHONE
Manggung Bareng perlu, untuk melatih harmony dan mengasah ketajaman feeling, apalagi Lagu 'Let It Be Me' sangat enak dibawakan dengan suara 1 dan 2, disini benar-benar kualitas harmony diuji,,,,,,,wis Jan niup Saxophone pancen asyiiiik.

Saxophone...Bisa.!!

Saxophone...Bisa.!!
Dulu... kami bermimpi bisa 'Ngemot' dan 'Nyebul' Saxophone. Sekarang kami bisa meski sebatas Hobi. 'Ngemot' en 'Nyebul' Saxophone tidak memerlukan Musical Talent seseorang tapi lebih pada kemauan keras untuk bisa. Yuk Ikutan...

Friday Night Saxophone Exercise, Pondok Kopi Cafe

Friday Night Saxophone Exercise, Pondok Kopi Cafe


Berlatih sambil menghibur...............itulah kata yang paling pas.....ketika sebuah kegemaran atau Hobi, tersalurkan dilingkungan tempat kami tinggal ....... Pokoknya seru....dengan Expresinya masing-masing unjuk kebolehan 'Ngemot' dan 'Nyebul' Saxophone.

Rabu, 23 Juni 2010

BEKASI JAZZ FESTIVAL 2010


Bakalan ada perhelatan JAZZ di kota Bekasi, bertajuk "Bekasi Jazz Festival 2010" akan digelar tgl. 25 September dan 26 September 2010 di Hotel Horizon Bekasi, tepatnya disamping Metropolitan Mall Bekasi dan di Bekasi Cyber Park.

Dan untuk Pra_Bekasi Jazz Festival 2010 akan digelar setiap hari Sabtu dan Minggu pertama setap bulan sejak bulan Mei sampai dengan Agustus 2010.

Ayo para penggemar musik Jazz di kota Bekasi jangan lupa hadir dan menikmati light jazz by Y2K Jazz Community.

Selasa, 26 Januari 2010

Meniup Saxophone cuma butuh DO, RE, MI,.........


By: Anton Pri


Manakala not angka alias do-re-mi sudah kita pahami, selanjutnya semuapun menjadi lebih gampang. Main saxophone jadi tak ubahnya seperti kala kita bersiul. Aneka nada bakal bisa kita bidik tanpa keseleyo, tanpa slenco alias blero. Nada sol yang kita inginkan misalnya, akan sol juga yang kita dapat, bukan nada2 tetangganya sel ataupun fi.Soal mana yang lebih gampang atau lebih perlu, ataukah bermain mengandalkan kertas partitur bergambar kecambah yang kudu dipelototi itu atau cukup menggunakan not2 angka yang sudah terekam di benak, yuk kita periksa bersama.Tentunya yang namanya benak, kemana mana ya mesti ngikut sama si kepala. Kemanapun pergi, kita si empunya kepala, tak perlu khawatir ketinggalan..., benak. Jadi misalnya tiba2 kita dilanda nafsu pengin ngesax, nimbrung di suatu acara musik band, tak perlu ragu kitapun bisa langsung turut bergabung, menambah semaraknya suasana dengan alunan suara merdu saxophone yang kita tiup. Kita bisa begitu lantaran data sederhananya yakni not do-re-mi sudah tersimpan terlebih dahulu di memori. Kalau kita tergantung pada buku lagu, tentu kita tak akan seleluasa itu. Mana bisaaa! Andai buku tidak ada, mati kutulah kita...Apalagi saxophone itu merupakan alat musik hembus, dimana piranti hembusnya yaitu mulut letaknya deket bener dengan hati. Sehingga expresi dari hati, langsung dapat disuarakan lewat mulut yang menghembus-hembus, meniup saxophone. Pengin niup kenceng sak kayange atau pengin berbisik selirih lirihnya...,itu bisa. Semua isi dan suasana hati mampu diungkapkan dengan tepat oleh saxophone. Makanya banyak peniup saxophone kalau pas nyebul matanya..., merem!(Kenapa merem?) Dengan kondisi mata terpejam seperti itu tentu tak bisa dia membaca. Mana bisaaa....Saxophone memang ekspresif. Kadang kita dibuat terkecoh oleh tampilan fisik pemainnya. Di sosok pemain yang renta misalnya, ternyata di dalam dadanya tersimpan bara api semangat yang berkobar. Ini tercermin dari tiupannya yang bebas penuh enerji. Atau di sosok yang nampak sangar dan kasar ternyata terdapat kemalasan yang luar biasa. Ya, saxophone memang begitu, pancen enak. Dan memahami not doremi juga begitu..., pancen perlu! Dua kekuatan itu musti dikawinkan. Kalau keduanya bersatu, barulah dapat diharapkan akan diperoleh hasil yang makin mantap, makin..., ekspresif! Ini dibutuhkan terutama untuk melayani jenis permainan musik bebas, seperti Jazz atau yang lain, misalnya. Dan belajar do-re-mi itu tidak sulit. Tidak beda kok dengan kalau kita berlatih vokal atau menyanyi. Kita cukup melatih diri agar dari lagu yang terdengar, kemudian bisa kita terjemahkan ke dalam not2 angka atau doremi nya. Begitu saja...Piye Jal?

Anton dan Tina tergila-gila Saxophone,,,,,,,,,,


Tina Saxophone Music Gallery, adalah nama dari sebuah Gallery Saxophone dan alat musik tiup lainnya, yang berada di Pasar Rebo. Mengapa Tina Saxophone? Karena nama itu sudah dikenal oleh teman-teman penggemar saxophone, terutama di Indonesia. Pengelolaan Gallery tersebut dilakukan bersama, antara Tina Valentine dan suaminya tercinta, Anton Prihardianto. Ya, mereka berdua pancen penggemar berat saxophone, bahkan boleh dibilang sudah sampai pada taraf tergila-gila. Nah, silahkan menikmati kegilaan nya, betapa gilanya mereka berdua. Wis jan, saxophone pancen enak...

Mpingo alias Grenadilla alias Kayu Hitam Afrika


Siapa sangka Mpingo alias Grenadilla alias Kayu Hitam Afrika yang pohonnya sering disambangi singa untuk berteduh ataupun untuk "ngasah kuku" itu bisa dibuat menjadi alat musik tiup yang berharga dan bersuara merdu sebangsa flute, oboe, klarinet dsb.

Ya, alat musik tiup yang terbuat dari Mpingo atau disebut juga kayu hitam afrika itu sangatlah berharga alias mahal harganya. Mengapa? Itu karena Mpingo tergolong jenis kayu yang sangat berkualitas, kayu paling keras se dunia. Dan kini pohon Mpingo itu makin langka karena dulu orang asyik menebangi namun nyaris lupa untuk menanam bibitnya kembali. Padahal dari bibit hingga pohon itu bisa dipanen membutuhkan waktu yang sangat lama, yakni sekitar 100 tahunan.

Selain dipakai untuk membuat alat musik tiup, mpingo juga dibuat menjadi aneka barang kerajinan khas afrika seperti patung singa, patung gajah, patung "makonde" dsb., seperti terlihat pada foto (koleksi pribadi) ini.

Gitu deh...

SAXOPHONE ANDA BERMASALAH,,,,, ADA KLINIK SAXOPHONE


Saking seringnya bergaul dengan saxophone, lama2 kita (saya) jadi kenal juga dengan sakit penyakitnya saxophone. Kalau saxophone ngadatnya begitu, itu karena begini. Kalau ngadat begini, oo..., itu karena begitu dst. Tidak hanya pintar mendiagnosa tapi tentu saja kita juga bisa memperbaiki, menyembuhkan sakitnya si saxophone.

Jadi kalau sedulur punya masalah dengan saxophone kesayangan, tak perlu bingung. Periksakan saja ke "klinik saxophone" di Rumah Tiup. Mudah2an bisa dibereskan dan dibuat menjadi berkondisi prima kembali.

Gitu deh...

Sabtu, 05 September 2009


Jum'at malam,... bersama dengan Mas Andre, Mas Razie, Mas Wawan, Mas Bendoe, Mas Bayou, kita melantunkan lagu "The End of The World".
Diiringi orgen Mas Anton Prie di Rumah Tiup Pasar Rebo, berirama Slow Rock. Wis jan..., enak tenan.

Lagu The End of The World



Lagu ini dimainkan dengan irama "Slow Rock" Jan enak Tenan.!!!

Barang Dijual,..di Rumah Tiup Pasar Rebo,.......


Berikut ini daftar “Barang dijual” di Rumah Tiup"
per tanggal 04 September 2009
Barang Seken:
SAX ALTO
Yupiter 3,0 jt
Lincoln 3,5 jt (SOLD OUT 5/9/09)
Pan America 5,0 jt
Conn Naked Lady 12,0 jt (see Picture)
SAX TENOR
Lincoln 3,0 jt
Emperor 5,0 jt
Conn 7,0 jt
Vito 7,0 jt
SAX SOPRAN
Lazer 2,5 jt
FLUTE
Lark 0,8 jt
TROMBONE
Yamaha 2,0 jt (SOLD OUT 5/9/09)
CLARINET
Lincoln 0,8 jt
Yamaha 1,3 jt (SOLD OUT 5/9/09)
Selmer USA 2,5 jt
TRUMPET
Aneka Merek, harga antara 0,8 jt s/d 2,5 jt
Barang Baru: (Tersedia banyak)
SAXOPHONE MAXTONE, Sopran, Alto, Tenor, harga antara 4,2 jt s/d 5,0 jt
FLUTE MAXTONE, harga 1,5 jt
TRUMPET MAXTONE, harga 1,5 jt
TROMBONE MAXTONE, harga 2,5 jt
CLARINET MAXTONE, harga 1,8 jt
VALENTINE SAXOPHONE (Tersedia banyak)Alto Sax, harga 4,5 jtBaby Sax, harga 5,0 jt
LAIN2:Mouthpiece, reed, stand, soft case, tas peredam (silent bag), dll.Harga "miring", kondisi prima, dan diajari gratis..., sampai bisa.Untuk Luar Kota, barang bisa dikirim.
Hubungi Tina di:Telp. 021 8411717, 08161439838, 02199136199, atau 02192708255

Rabu, 03 Juni 2009

Saxophone...Amboiii,..Suaranya...


Ada banyak istilah digunakan untuk menggambarkan bagaimana sebuah saxophone bersuara. Dalam bahasa asing kita mengenal kata2 seperti: bright, light, edgy, thin, clear, warm, focussed ataupun dark, heavy, cold, fat, unfocussed , dll.

Dalam bahasa Indonesia kerap kita mendengar istilah di seputar suara saxophone itu antara lain: ngebas, nyempreng, enteng, berat, sember, dalam, lebar, tajam, menyebar, bergema, kering, mendem, lirih, keras, mantap dll.

Uniknya, kita tidak pernah memperkarakan atau mempertanyakan bagaimana sih difinisi suara ngebas, atau sember, atau kering, mendem, tajam dan sebagainya itu. Ya, tanpa definisipun kita sudah bisa memahami kira2 apa maksudnya.

Lebih sederhananya lagi kita mengenal suara saxophone itu hanya sebagai enak dan tidak enak atau bagus dan tidak bagus saja. Lha bisanya suara saxophone jadi enak, itu sangat tergantung pada siapa dong peniupnya. Kualitas tiupan seorang "new comer" tentu berbeda dengan mutu tiupan seorang saxophonis berpengalaman. Di tangan, ee…, dimulut seorang "pemain lama", suara saxophone akan terdengar …., asyik2 aja.

Jadi bolehlah kita bilang bahwa enak tidaknya suara saxophone ditentukan oleh faktor: 80% si peniup, kemudian 15% kombinasi antara Mouthpiece dan Reed, baru kemudian sisanya sebesar 5% oleh alatnya atau saxophone nya itu.

Gitu deh…

Jumat, 22 Mei 2009


Memainkan saxophone sungguh mudah, tak perlu bakat gede, tapi yang penting adalah niat yang besar untuk mau belajar.Gitu deh...

Dijual Saxophone merk Valentine,...New !!


Aneka jenis Saxophone merek "VALENTINE" (made in Asia) Disain moderen, kondisi prima 100% baru, harga "murah", dan..., diajari gratis sampai bisa. Apalagi ya.., o ya, digaransi!

Senin, 11 Mei 2009

TIPS: KALAU MAU MEMBELI SAXOPHONE


Hi guys, .......
saya main sax dari thn 1999 dan sejak itu sempat menjadi kolektor sax antik (vintage Saxes). Sampai saat ini saya mempunyai 7 alat tapi hanya 5 yang saya sering mainkan sisanya hanya dipajang.
Sejauh ini saya sudah berpengalaman berjual beli vintage saxes (kurang lebih 4 tahun terakhir). Juga saat ini saya sedang belajar menservis sendiri saxes saya. Jadi ini saya mau sharing tips buat kamu kamu yang kepengen beli saxophone.
Karena alat musik ini dibanding alat musik lain memang relative lebih mahal jadi sudah pantasnya lah kita ber hati hati dalam memilih jangan sampai investasi yang telah dengan susah payah kita bayar nantinya akan menjadi kerugian, kalau sudah begini pasti kesel, kalau sudah kesel...ga mau main lagi...Mudah2 an pengalaman saya ini bisa dijadikan patokan bagi anda yang mau beli saxophone.
Apabila ada pertanyaan saya bersedia untuk menjawab, tapi tolong apabila ada pertanyaan mohon di liat dulu baik2 apa sudah tercover di posting ini jadi posting ini bisa di jaga se padat mungkin atau apabila kurang jelas bisa email langsung ke saya.
Pertama:
yang paling penting yang harus ditanya adalah: Apa sih motivasi kamu belajar saxophone atau mau maen sax?,....Coba coba?,.... Apa dengerin lagu tapi kok ya enak ya didenger,... orang tua yang suruh, ....sekolah ada ex kul, ....atau apa sih?
Kedua:
yang paling penting, yang saya rasa harus ditanya dalam pribadi kamu masing2 adalah:
Berapa budget yang tersedia? Apa itu dalam bentuk cash atau dalam bentuk cash atau pinjaman berupa kredit card? Apa orang tua yang beliin (ini pun harus tau berapa budget orang tua lo)
Ketiga:
Apa anda tau tipe saxophone apa yang mau anda beli?
Ada 3 macam tipe sax yang umum, yaitu: alto, tenor dan soprano sebenarnya ada lagi yang lain seperti baritone, sopranino, contra bass, bass etc...
Sebelum kita membahas merek2 sax atau mana yang cocok atau buatan negara mana yang paling baik, perlu kita jawab 3 pertanyaan tsb diatas.
Pertanyaan
Apa sih motivasi nya?
Ok, setiap pekerjaan kalau mau berhasil, kita harus enjoy melakukannya...betul? Begitu juga dengan sax, piano, gitar, etc. Dulu saya belajar piano disuruh orang tua dan ga suka sebenarnya tapi harus...lama lama ya bisa juga tapi ga maximal, tapi saya suka alat musik jadi larinya ke saxophone.No matter what your motivation is...ini bukan berarti you should or should not try to learn saxophone. Tapi yang penting adalah apapun motivasinya, hal itu perlu di jadikan pedoman dalam hati setiap kali berlatih. Tapi memang kalau motivasinya adalah dari orang tua...saya pikir anda harus benar2 menyelidiki apa benar anda akan enjoy belajar sax? Kalau memang pada akhirnya anda berpikir kalo its not worth the effort, mending jangan...
Berapa sih budget yang tersedia?
Sax is not cheap guys...mungkin salah satu instrument musik yang mahal harganya...jadi ini perlu dipikirkan matang2 supaya dikemudian hari tidak menyesal, karena kalaupun mau dijual ga segampang membelinya. Harga saxophone berkisar dari US$400-US12000, yup sampai segitu mahalnya!
Apa anda tau tipe sax yang anda mau beli atau pelajari? Pertanyaan ini jawabannya susah terus terang. Dan menimbulkan banyak perdebatan dan pandangan. Kalau menurut hemat saya, belajar tipe yang memang anda rasa cocok dan comfortable buat anda untuk di gendong. Biasanya pemula memilih hal ini berdasar dengan bunyi nya...karena si x nge fans Kenny G lalu dia biasanya mau belajar soprano karena supaya bisa main kaya Kenny G. Ini salah.
Advise saya:
1. Jangan milih saxophone berdasar dengan artis kesayangan anda...dia bisa bersuara begitu karena sudah puluhan taun berlatih. Banyak pemula yang bilang...saya beli soprano dan mouthpiece yang sama dengan artis x tapi kok suara saya beda ya...atau...guru saya waktu pake sax saya kok suaranya bisa beda dan lebih bagus dari saya yang main ya...
2. Jangan milih sax berdasarkan dengan merek (untuk pemula). Advise saya, coba barang yang anda mau beli jangan kemakan rayuan pedagang. Coba dulu, pastikan anda comfortable. Memang sulit untuk pemula karena ga tau musti liat apanya. Saran saya: pergi dengan guru anda atau pergi dengan teman anda yang sudah lebih pengalaman. Kalau ga ada guru dan teman...ini susah memang susah dan disini kita harus bergantung dengan popularitas suatu merek. Biasanya merek yang populer have a good chance that you will like it. Merek2 yang populer adalah Yamaha, Yanagisawa, selmer, keilwerth dan jupiter, mungkin di Indonesia, yamaha, selmer dan jupiter yang paling banyak. Jadi bisa dicoba coba antara merek 1 dan yang lain dan anda nilai sendiri mana yang paling cocok.
3. Jangan memilih professional model meski anda punya dana lebih. Student model sax di design untuk pemula supaya pemula bisa belajar dengan mudah mechanism dan tehnik saxophone. Professional model itu akan jauh lebih mahal dan banyak fitur2 yang anda mungkin sebagai pemula ga ngerti...so dari pada buang2 duit...mending ambil yang student model dulu. Bukan berarti student model itu jelek suaranya dan kualitas nya lho...
4. Jangan beli karena temen said so...saxophone is a very personal musical instrument...jarang orang yang mau sharing sax karena banyak alasan seperti alasan kesehatan dll... Saya tidak mengijinkan orang yang tidak dikenal untuk meniup saxes saya kecuali saya mau jual dan orang itu mau test...Jadi kesimpulannya...saxophone adalah musical intrument yang sangat personal sifatnya...jadi anda yang harus menentukan sax apa yang anda mau beli...coba sebelum beli dan pastikan anda akan menyukainya.
Vintage vs Modern Saxes
Vintage saxes (sax tua atau antik atau kuno)Vintage saxes menurut saya adalah saxes yang dibuat sebelum taun 79 kenapa thn 79 kok ga taun 80, karena thn 80 sax memasuki era modern dengan terciptanya yamaha 61 series dan yanagisawa T880 series di Jepang, di eropa yatiu super action 80 (perhatikan 80 nya) dari selmer...ini menurut saya...mungkin orang lain berbeda pendapat karena memang banyak aspect2 yang dinilai...but anyway we re not gonna be stuck in this vintage definition arent we?Menurut saya, vintage sax berkualitas lebih bagus dari modern sax. Selmer mencoba menciptakan mark 6 modern dengan reference 54 nya dan mencoba menciptakan super balance action dengan reference 36 nya...tapi tetap saja banyak yang berpendapat reference series ARE NOT mark 6. Saya pun berpendapat demikian setelah mencoba. Tetap saja mark 6 lebih unggul di suara.Ada berbagai merek vintage saxes tapi yang paling penting adalah...beberapa dari merek2 tersebut adalah STENCIL an dari pemegang merek utama. Contohnya. CG conn. Ltd adalah perusahaan yang mempunyai produk vintage saxes seperti 10M, 6M, 30M, new wonder 1 dan 2, etc tapi conn juga memproduksi saxophone tanpa merek yang nantinya akan di jual ke perusahaan lain. Dan biasanya perusahaan tsb men stamp sax buatan conn tsb dengan merek nya. Misalnya beaufort adalah conn stencil. Untuk jelasnya mengenai hal ini bisa riset di Internet atau ke http://www.saxpics.com/. Biasanya stencilan ini berkualitas sedikit lebih renda dan karena mereknya bukan conn misalnya, (meski yang buat conn) harganya jadi murah. Tapi jangan salah meski berkualitas lebh rendah, kualitas suara tetap bisa dianggap bagus dan biasanya ini kesempatan bagi consumer untuk memperoleh kualitas professional saxophone dengan harga murah.Salah satu kerugian vintage saxes adalah jaman dahulu, standardisasi produk belom begitu baik juga quality controlnya. Kebanyakan masih hand made jadi meski namanya selmer mark 6 tapi blom tentu sebaik selmer mark 6 yang lain. Ini juga tergantung pemakaian si empunya yang pertama atau yang punya sebelum anda. Kerugian yang lain adalah kebanyakan vintage sax tidak se ergonomic modern sax. Selmer mark 6 adalah salah satu yang paling ergonomis...dan kayanya cuma dia deh yang paling enak di pegang. Kerugian yang terakhir yang saya rasa amat penting untuk dilihat adalah sangat susah untuk membedakan sax yang anda mau beli itu original atau bekas kelindes mobil dan di perbaiki...sax yang sudah ancur ancuran diperbaiki sebaik mungkin tidak akan sama dengan original... banyak hal yang harus di liat...bekas solder, penyok, keaslian lacquer atau finish, keaslian neck...etc...Keuntungan vintage saxes menurut saya adalah kualitas suara yang tidak bisa di produksi lagi di jaman modern ini, kalau anda senang musik jazz, pemain2 jazz kenamaan biasanya memakai vintage sax karena ingin suaranya mirip dengan pemain2 jazz terkenal jaman dulu seperti john coltrane(mark 6), stan getz(mark 6), dexter gordon(Conn 10 M naked lady), herby hancook(king super 20), paul desmond(mark 6) etc. Juga bukan hanya itu karena kualitas suara vintage sax seperti selmer mark 6 tidak ada duanya dan lebih cocok untuk ditelinga. Kenny G pun memakai selmer mark 6 soprano, Dave Koz memakai vintage conn curved soprano dengan vintage couf mouthpiece, eric marienthal memakai mark 6 alto dan juga spyrogyra jay beckenstein memakai mark 6 alto. Keuntungan kedua adalah investasi yang tidak akan turun nilainya mungkin akan naik. Mark 6 taun 90 dijual di US dengan harga paling US2000, sekarang 6 digits serial number mark 6 bisa bernilai US12000 tergantung kualitas.Untuk merek2 nya saya ga mau bahas lebih lanjut, anda bisa ke http://www.saxpics.com/ atau http://www.saxophone.org/ untuk melihat lebih jauh tentang merek2 tersebut.
Modern Saxes kayanya ga banyak yang bisa di bahas karena di era internet ini, modern sax bisa di lihat di website perusahaan masing2. Dan disana sudah ada fitur2 nya. Tapi yang jelas modern saxes bukan berarti kalah dengan vintage dan bukan berarti suaranya tidak bagus...selmer reference 54 meski bukan mark 6 dan selmer berusaha menciptakan lagi kejayaan mark 6, tetep saja ONE HELL GOOD SAXOPHONE...suaranya manis bagus dan enak deh pokoknya. Keuntungan yang utama yang saya rasa adalah dari segi ergonomis dan biasanya lebih ringan dari vintge saxes beratnya. (student model)
Jaman ini sudah banyak beredar sax buatan china dan taiwan yang harganya jauh lebih murah dari buatan eropa atau amerika. Banyak yang sceptic mengenai sax buatan china, saya pun dulu begitu tapi setelah saya tau Jupiter buatan china/taiwan, saya berubah pendapat. Merek antigua misalnya...buatan taiwan tapi kualitasnya bagus sekali dengan harga yang sangat kompetitif. Saran saya untuk pemula yang mau beli modern saxes, saya rekomen merek yamaha, yupiter dan antigua..,saya dengar di Indonesia ada merek lain seperti lincoln etc...saya kurang paham terus terang...jadi ga bisa komen... Yamaha dan Jupiter ini sudah ditanggung bagus dan berkualitas tinggi.Continue...Next: Keunggulan dan kerugian alto tenor dan soprano untuk pemula dan apa sih overhaul itu?
My axes: Tenor conn 10 M, 271xxx silverplateTenor conn CHU transitional 251xxxTenor SML gold medal silverplate 16xxxAlto:Selmer mark 6 lacquer, 195xxx (sold)Soprano:Conn Curved soprano new wonder 2, 219xxxBuescher curved soprano 58xxx

Selasa, 21 April 2009

Warna-Warni Saxophone............


Sudah biasa kita melihat saxophone berwarna putih perak ataupun kuning emas. Tidak hanya itu, bahkan ada juga yang merah, hijau, hitam, putih dsb., pokoknya warna warni deh. Namun aneka warna itu hanyalah lapis luarnya saja. Warna dasarnya pastilah kuning, karena saxophone memang terbuat dari bahan kuningan.Pelapis aneka rupa itu gunanya untuk melindungi bahan kuningan atau brass itu dari karat, dari oksidasi. Dan sudah tentu juga dimaksudkan agar saxophone jadi terlihat lebih keren, gitu loh…Tapi mana sih yang lebih baik, warna perak atau emas? Saya bilang semua warna itu baik. Ini sekedar soal selera kok, kita suka warna apa, suka yang mana. Lha kalau menyangkut soal apakah perbedaan warna itu mempengaruhi juga “warna” suara saxophone, saya sih cenderung bilang tidak. Yang berpengaruh terhadap warna suara bukanlah warna atau kelir saxophone itu melainkan…., terutama keadaan “jerohan” piranti tiupnya alias MP dan reed nya.Gitu deh…

Senin, 20 April 2009


Bayangkan, ketika jempol kita yang semata wayang ini harus mengurusi segitu banyak tombol. Pasti repot dah...Ya, itulah tombol2 nada pada alat musik tiup Bassoon atau Fagot. Pada Bassoon justru jempol yang lebih berperan daripada jari2 lain untuk mengatur tombol2 nada. Ini berbeda dengan pengaturan nada pada saxophone. Pada saxophone, jempol silahkan istirahat saja di thumb rest.Gitu deh...

Kalau dipikir, jari dan jempol tangan kita ini, ketimbang dipakai untuk ngotak atik dan mijit2 sesuatu yang tidak jelas, mending digunakan untuk mijit tombol saxophone. Ya, jari dimanfaatkan untuk bermain saxophone..., ngapa tidak?

Gitu deh...

Rabu, 15 April 2009

TIPS: BELAJAR MEMAINKAN SAXOPHONE


Oleh: Yoyok CR.
(pengajar kelas Saxophone di Sekolah Musik Y2K Studio)

Ada beberapa persyaratan dalam bermain Saxophone al :
Teknik Pernafasan, Tone (Ambusheer) & Fingering

PERNAFASAN : menggunakan nafas perut dan dada, artinya nafas perut ada cara mengambil nafas yang benar mengingat perut mampu menampung 12 liter udara, sedangkan dada hanya menampung 5 liter udara.
Cara berlatih nafas perut al sbb. :
Tarik nafas dengan mulut lalu disimpan dalam perut, sehingga perut cenderung membesar sampai dirasakan udara ada di perut sampai pinggang, lalu keluarkan dengan mendesis secara perlahan (efisien) dan lakukan secara berulang (apabila dada yang mengembang maka disebut nafas dada, tapi bila dada tidak bergerak dan perut membesar artinya pernafasan perut telah dilakukan dengan benar).
Tarik nafas dengan mulut lalu disimpan dalam perut, sehingga perut membesar lalu dikeluarkan sedikit2 dengan mendesis (seakan perut memompa udara keluar sebagian2).
Pernafasan yang disarankan menggunakan perut agar kita mampu meniup saxophone lebih kuat dan panjang, sedangkan nafas dada boleh digunakan untuk emergency (saat kita harus mengambilkan nafas dengan cepat)

TONE : merupakan hal yang paling penting dalam bermain saxophone, karena tone/suara yang bulat/tebal/bright akan merdu di dengar dan harmonis dengan instrumen musik lainnya.
Cara berlatih :
Berlatih nada panjang dengan cara stacato di awal nada utk seluruh nada chromatic atau semua nada dasar.
Berlatih nada panjang pelan (piano) dan nada keras (forte) atau cressendo dan decressendo.
Berlatih nada bawah dan atas
Berlatih stacato dan legato
Minimal berlatih nada panjang setiap hari minimal 15 menit

FINGERING : harus disiplin menggunakan teknik agar kecepatan, akurasi dan halus setiap klep yang ditekan tidak berbunyi.

Cara berlatih agar fingering menjadi baik al :
Jarak jari dengan tuts/klep harus tetap dekat dengan tuts, agar tidak ada jarak bila jari tidak menekan tuts.
Melatih nada tertentu secara berulang-ulang yang posisinya sulit seperti C ke D, C# ke D, D# ke E, F ke F#, F ke G#, F# ke G#, G# ke A, G kw A#, G# ke A#, A# ke B, A# ke C, B ke C dll
Melatih nada2 chord seperti C - E - G - C, C - F, A, C, D, G, B, D dan patern/etude/scale al blues (C-D#-F-F#-G-A#), pentatonic (C-D-E-G-A-C)
Sigh Reading dan Primavista
Membaca not balok merupakan salah satu persyaratan dalam bermain musik, karena membaca not balok merupakan media untuk bermain saxophone secara group dengan instrument musik lainnya (band,ensemble, orchestra) agar serasi, akurat dan sesuai arrangement yang diharapkan oleh arranger, composer & conductor.

Selain itu membaca not balok bermanfaat untuk mengenal dan mempelajari lagu2 standard, pop dan jazz dari buku2 musik manapun dan mempelajari scale2, patern dan contoh2 improvisasi dari buku2.

Primavista yaitu keakurasian dalam membaca not balok secara langsung dan cepat, jadi untuk mampu menguasai primavista harus berlatih membaca not balok setiap harinya (minimal 30 menit).

IMPROVISASI

Improvisasi dapat dipelajari dengan memenuhi beberapa syarat sbb. :
Menguasai pemahaman tentang isi chord dan fungsinya, jadi sebaiknya belajar saxophone harus mempelajari piano/gitar.
Berlatih patern/etude major,major6,dominan7,major7,major9, major11, major13, minor, minor6, minor7, minor9, diminished, augtemented, whole tone dll
Berlatih blues scale seperti C-D#,F,F#,A#,C, pentatonic scale seperti C-D-E-G-A-C dll.
Menguasai solvegio artinya mampu mengindentifikasi nada dalam not angka.
Banyak referensi CD saxophonist dunia seperti david sanborn, ernie watts, charlie parker, dave koz, stan getz, pacuito de riviera, dave vallentine, winton marsallis dll
Bagi yang hanya ingin belajar memainkan lagu dengan saxophone tentunya harus menguasai urutan lagu tersebut (bait1, bait2, reff, bait3 atau chorus) dan mengetahui not lagu tersebut, minimal mampu merasakan nada2 dari lagu tersebut (by feeling/by heart).

Saxophone dan Dogy


Size atau Ukuran yang terkait dengan type Saxophone tidak jauh beda dengan "guk guk" ini. Ada yang berukuran besar dan ada yang ukuran mini. Sebut Saja diantaranya Tenor....Alto.......dan BabySax. Meskipun beraneka ukuran namun semua mereka itu..., menyenangkan. Bener loh...

Selasa, 14 April 2009

Untuk penggemar Saxophone,....asal tahu saja...........

Reed saxophone, clarinet, oboe, fagot dsb. dibuat dari buluh perindu (Arundo Donax). Pohonnya kayak di gambar ini. Saxdulur jangan mengira itu batang tebu lho. Kalau tebu, lha teneh bukannya ditiup tapi ntar malah disesep-sesep....

Kemudian membuatnya tentu tidak gampang dan pasti menggunakan ketelitian yang tinggi. Harganya memang relatip agak mahal, tapi jangan coba-coba bikin sendiri lho,....nanti suaranya bukannya merdu tapi terdengar,....peliiiiiit...deh,..hee..heee..heeee

SAXOPHONE punya CERITA..........

JUDUL: C MELODY
KELOMPOK: SAXOPHONE - vintage
MANUFAKTUR: BUESCHER & C.G. CONN
STATUS: koleksi
KISAH:
Saxophone C melody merupakan type saxophone yang ditala dalam nada dasar C, berada di antara type Eb alto dan Bb tenor. Dipromosikan pertama kali untuk masyarakat di Amerika oleh pabrik Amerika, Buescher serta CG. Conn. Dengan type C yang disetem serupa nada dasar piano ini diharapkan masyarakat lebih mudah dan cepat menguasainya.Strategi pemasaran ini berhasil, orang cepat menjadi pintar. Namun begitu mereka pintar, mereka membutuhkan type lain yang lebih luwes melayani berbagai kunci nada. Type itu adalah alto, tenor, sopran ataupun bariton yang dibuat dalam nada dasar Eb dan Bb. Segera saja C melody ditinggalkan, Kini dia sekedar menjadi benda pajangan…KHASKeberadaannya di antara type alto dan tenor terlihat dari model bagian lehernya. Ada yang menggunakan bentuk leher seperti tenor dan ada yang berleher seperti model alto. Gitu…

Minggu, 12 April 2009

Konefa Tilburg, Saxophone Jaman Dulu (JaDul)


Segera sesudah masa berlaku hak patent Adolphe Sax habis pada tahun 1866, industri pembuat alat musik lain memproduksi saxophone juga. Modifikasi yang pertama kali mereka lakukan pada disain saxophone adalah menambahkan satu lubang nada untuk nada rendah Bb. Tambahan lubang nada rendah itu ditempatkan di bagian “bell”, sehingga bell saxophone kini menjadi lebih panjang. Disain baru dengan bell atau corong yang lebih panjang ini kemudian diadopsi oleh semua saxophone moderen.Jadi kalau kita tilik dari model corongnya, saxophone merek Konefa Tilburg dalam gambar ini merupakan produk era akhir abad 18, karena corongnya masih pendek, nada paling rendahnya masih B, belum sampai nada Bb.Selain moncong atau corongnya yang pendek, ciri lain yang dapat menunjukkan bahwa saxophone itu produk jadul adalah Spatula Key atau tombol untuk nada C dan D# rendah, yang modelnya masih polos alias belum menggunakan “roller”. Begitu juga model Table Key nya, masih polos. Tombol oktaf nya juga masih meggunakan sistim dua tombol, belum otomatis pakai satu tombol seperti disain saxophone sekarang.

Saxophone naked lady


Saxophone naked lady..., emang ada? Ada dong. Salah satu perusahaan saxophone di Amerika, yaitu Conn Ltd., mengeluarkan salah satu model saxophone standardnya yang kemudian lebih populer dengan sebutan naked lady. Julukan naked lady itu muncul gara2 ada gambar grafir wanita "telanjang" dibagian bell nya. Gitu deh...

Kamis, 12 Februari 2009

Apalah Artinya sebuah Nama,....tapi menurut orang Jawa,.........Nama membawa keberuntungan,........


Ada lima unsur yang digunakan oleh orang Jawa untuk menentukan cocok tidaknya sebuah nama yang disandang, yaitu: kesatu-sri, kedua-lungguh, ketiga-gedhong, keempat-loro dan kelima-pati.
Untuk mendapatkan unsur itu, suatu nama perlu ditranspose dulu menjadi angka. Caranya dengan menggunakan media aksara jawa, ha na ca ra ka dst.

Baris pertama aksara jawa adalah: ha na ca ra ka. Masing2 aksara itu mewakili angka 1,2,3,4 dan 5.
Baris keduanya: da ta sa wa la, dan angka yang diwakili juga 1 s/d 5.
Baris ketiga pa dha ja ya nya, dengan angka yang diwakili 1 hingga 5.
Baris terakhir, ma ga ba tha nga, dan angkanya 1 sampai 5 juga.
Jadi aksara2 yang berada di larik (nyebute larik, baris opo kolom ya?) yang sama, seperti aksara ha, da, pa dan ma, bernilai sama yaitu 1. Demikian seterusnya.
Lha kalau perhitungan itu diterapkan pada nama papilon, misalnya, maka nilainya akan seperti berikut:
Pa = 1 (pa)..., pa, da, ja, ya, nya.
pi = 1 (pa)..., pa, da, ja, ya, nya.
lo = 5 (la)..., da, ta, sa, wa, la.
n = 2 (na)..., ha, na, ca, ra, ka.
Nilai totalnya = 9
Nah, angka 9 inilah yang kemudian diproyeksikan ke unsurnya sbb:
Angka 1 = sri
Angka 2 = lungguh
Angka 3 = gedhong
Angka 4 = loro
Angka 5 = pati
Setelah angka 5, perhitungan kembali lagi ke asal. Jadi angka 6 = sri, angka 7 = lungguh, angka 8 = gedhong dan angka 9 = loro.
Sesuai hitungan, maka nama Papilon yang memiliki nilai 9, jatuh pada unsur..., loro!
Wah.., ini cilakak, karena unsur loro dan pati memiliki konotasi negatif yaitu hidupnya bakal tersendat, kurang mujur, siaaal, dan lora-loro alias sakit2an. Unsur pati lebih parah, karena menyimpan makna umur pendek. Sementara tiga unsur lain, sri, lungguh dan gedong bermakna positif, baik dalam kedudukan atau jabatan dan juga baik dalam ekonomi.

Dadi, kepiye ini? Karena nama Papilon ternyata jatuhnya "loro" alias kurang mujur, apa perlu diruwat dan diganti? Apa perlu biar nilainya jadi 11 dan jatuhnya pas di unsur SRI yang positif itu, nama Papilon diganti jadi..., Papilontong? Ha ha ha...

Ada2 saja...

Kamis, 15 Januari 2009

Saxophone....., harus ditiup jangan cuma di Emut

Tut, tuuut!... Begitu kira-kira cara meniup saxophone. Lafalnya musti tut tut, bukan nyut nyut. Yang ditiup namanya mouthpiece. Supaya bunyi, mouthpiece ini harus ditiup, jangan cuma diemut. Jangan pula lupa, reed dipasang di bagian bawah. Ingat, posisi mouthpiece kala ditiup jangan terbalik. Sebab kalau terbalik bibir akan terasa geli..., yang ngliat..., juga geli!Kulum mouthpiece secukupnya, sekitar separuh bagian paruh. Tak perlu ragu.., tiup! Belum sukses? Ulangi lagi. Abadikan peristiwa ini, karena akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Bayangkan.., pertama kali ngesax!Belum bunyi juga? No problem. Ibarat balita sedang belajar jalan. Awalnya tertatih-tatih, lama lama..., lancar, ngluyur ke sana ngluyur ke mari, serong ke kanan serong ke kiri, tralala dan trilili....Liur tentu akan ada di mana-mana, terutama di mouthpice dan reed. Itu jangan dibiarkan. Jangan biarkan jamur ntar tumbuh di situ. Upayakan mouthpiece dan reed selalu dalam keadaan bersih. Cuci sebelum maupun sesudah selesai dipakai. Bibir gomen atau sariawan bisa sangat merepotkan lho. Bisa bisa do mi sol yang diinginkan, yang keluar malah suara aduh aduh kesakitan. Piye jal?Salam,Anton/Tina Sax 8411717We love Saxophone, the way they look and the way they sound.

Rabu, 14 Januari 2009

Mouthpiece..., Muten...please..!

Seperti mimi lan mintuno, begitulah mouthpiece dan reed. Saxophone berbunyi hanya jika mouthpiece ditiup (bukan sekedar diemut!). Mouthpiece ini ceper, mirip paruh bebek cerewet, si Donal. Bahannya bisa kayu, metal, atau ebonit. Sedang reed terbuat dari bahan semacam alang-alang (?) yang diiris tipis, ditempelkan di sisi bawah mouthpiece dan diikat kencang dengan ligature. Besar kecil mouthpiece mengikuti ukuran saxophone. Jika kecil, kita masih bisa meniupnya di sudut bibir sehingga masih bisa bersaxophone sembari nyengir. Kalau saxophonenya gede, mouthpiecenya bisa segemuk pisang ambon. Ampun deh!Wis jan, saxophone pancen enak...Salam dahsyat.Anton Pri/Tina Sax(We love saxophone, the way they look and the way they sound).

Selasa, 13 Januari 2009

Memilih Mouthpiece..., bagaimana caranya

Peran mouthpiece & reed saxophone tidak boleh disepelekan, karena merekalah sumber suara. Tanpa dua sejoli itu saxophone akan bisu seribu nada. (Lha hiya lah!). Dan mouthpiece kebanyakan dibuat dari ebonit ataupun metal. Tapi ada juga yang dibuat dari bahan kayu, plastik, porselen delele.Ada yang bilang bahwa mouthpiece metal bersuara lebih keras ketimbang yang berbahan lain. Tapi menurut saya, material mouthpiece tidak berpengaruh terhadap keras lembeknya, tidak berpengaruh terhadap warna suara yang dihasilkan. Mau pakai bahan metal kek, ebonit kek, plastik kek atau tekek kek, semua akan sama saja. Yang lebih berperan kepada perbedaan warna suara adalah bentuk dan dimensi rongga di dalam atau chamber nya.Memang sih, bahan metal memiliki keuntungan dibandingkan bahan lain, yakni memungkinkan untuk mmembuat mouthpiece dengan model ramping (Karena metal cukup kuat/keras). Mouthpiece ebonit saxophone bariton atau tenor yang segede pisang ambon itu misalnya, bisa dibuat dengan bahan metal menjadi cukup sebesar..., sosis. Sehingga mulut ini masih bisa "menglamut" nya dengan nyaman.Tidak cuma "chamber" saja yang mempengaruhi tone suara, tapi reed juga punya andil. Jadi kombinasi antara mouthpiece dan reed itulah yang menentukan enak tidaknya, menentukan merah hijaunya warna suara saxophone, entah bright, dark, jazzy, sember dsb.Tapi bagaimana cara kita bisa nyeting mouthpiece dan reed sehingga diperoleh suara yang siiip? Menurut saya, tidak bisa tidak, mau tidak mau, caranya adalah dengan..., mencoba! Ya, hanya ada satu kata..., coba saja! Jangan pernah beli mouthpiece tanpa ngeces, tanpa ngetes! Di toko, mana boleh mouthpiece ditest, dicoba en dijajal? Dulurs jangan bingung, jangan sutris, datang saja ke Gallery Saxophone Tina, dan silahkan nyebal-nyebul njajal mouthpiece..., sak kemenge!Piye jal?Salam dahsyat.Anton & Tina SaxWe love saxophone, the way they look and the way they sound.

Senin, 12 Januari 2009

Industri Saxophone dimasa lalu

Ada puluhan industri saxophone yang berdiri sejak pertengahan abad 18, di Eropa dan Amerika, di antaranya:
Adolphe Sax.................. 1846 di Bruxelles
Hawkes & Son................. 1860 di London
Grass J...................... 1868 di Lille
Conn CG...................... 1879 di Elkhart
Dolnet....................... 1880 di Mantes
Kessel Matthias JH........... 1880 di Tilburg
Couesnon..................... 1882 di Paris
Henri Selmer................. 1885 di Paris
Buffet Crampon............... 1887 di Paris
Buescher..................... 1888 di Elkhart
Holton Frank................. 1917 di Elkhorn
Keilwerth.................... 1920 di Graslitz
SML.......................... 1934 di ParisDsb.

Beberapa nama di antaranya kini sudah almarhum.

Minggu, 21 Desember 2008

Resto Taman Hek............Sayang...


Resto Taman Hek....ya sebuah tempat di jalan raya Bogor kilometer 16 cocok untuk relax setelah penat bekerja, disana tempatnya 'asri' dan 'artistik' suasananya sangat 'Pas' buat bersantai.....tambahan lagi ada live musik Organ Tunggal dipadu dengan Saxophone....Buat kita yang kebetulan penggemar Saxophone suguhan yang ditampilkan terasa punya 'bobot' tersendiri...rasanya gimana gitu...pokoknya 'mak greng' ditambah penyanyinya juga membawakan lagu-lagu yang pas banget dipadu dengan saxophone...trus disana ada session dimana kita juga bisa 'nimbrung' mau nyanyi atau mau Ngesax.

Tapi....yang namanya Resto Taman Hek itu untuk komunitas untuk Oemoem bukan Tempat Nyantai yang cuma menyajikan lagu-lagu Pop Barat dan Indonesia thok......yang cocok didampingi Saxophone, nah....kalau pada waktunya ada pengunjung yang 'request' lagu 'Bang Toyib...kenapa gak pulang-pulang.....' wah ancuur dah. sampai-sampai yang niup Saxophone nya ikutan ngacirrrrr.

Saya Idealist....saya pikir enggaklah...cuma sayang suasananya jadi rusak....mudah2an nanti ada tempat nyantai tapi yang benar-benar musiknya berkelas,....semoga.

Minggu, 23 November 2008

Saya dan Saxophone


Sejak saya lulus Fakultas Teknik Jurusan Geodesi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta dan bekerja di Jakarta, saya sangat menyukai alat musik yang namanya Saxophone. Di telinga saya alat musik yang satu ini sangat menggugah perasaan atau asyik untuk dinikmati gitulah..., apalagi kalau di dengarkan di Kafe sambil bersantai setelah penat bekerja di kantor. Karena itulah sejak bekerja di salah satu Konsultan Pemetaan dibilangan Jalan Kapten Tendean Jakarta saya sangat rajin mengikuti acara-acara TVRI kala itu, yang menayangkan acara-acara musik dengan peniup saxophone Mas Maryono.
Tetapi saxophone bukan alat musik main-main. Tidak seperti gitar yang harganya terjangkau atau piano yang kebetulan ada di rumah Kakak saya yang kebetulan memilikinya, saya tidak mempunyai akses ke saxophone. Karena harganya puluhan juta rupiah. Jadi selama beberapa tahun saya sudah cukup senang dengan mendengarkannya saja. Tetapi dalam hati saya akan tetap pengin memiliki saxophone sampai bisa 'ngemot' dan 'nyebul' dan tentunya sampai bisa berbunyi merdu, heee,....heee,....heee.
Sayangnya, perburuan itu selalu terbentur dengan harga yang kala itu belum terjangkau.

Sampailah pada bulan Juni 2007, ketika itu saya bertemu dengan teman lama sebut saja namanya Ir. Sumartono yang juga punya mimpi yang sama, dia bercerita bahwa sudah memiliki saxophone dan bahkan sudah bisa memainkannya, kepada saya dipertontonkan lewat HP rekaman Video saat dia membawakan "Killing me softly with his Song". Dari mas Martono ini banyak memperoleh informasi dimana... bisa mendapatkan saxophone....dimana bisa belajar meniupnya sampai bisa. Dan Ternyata setelah pertemuan itu ada harapan saya untuk memilikinya.

Waduuuuhh... bagaikan mendapat durian runtuh, ketika bersama keluarga berkesempatan mengunjungi China karena urusan mengantar kuliah Kedokteran disana, disebuah toko musik memajang saxophone "Alto" mereknya "MasterSie" buatan kerjasama antara China dan Singapura, setelah masuk dan dicoba oleh yang menjual suaranya kok bagus juga persis dengan alunan tiupannya Kenny G, langsung setelah tawar menawar kejadian dengan harga 1500 Yuan, atau kalau dirupiahkan dengan kurs 1 Yuan=1300 rupiah ya sekitar Rp.1.950.000,- Kalau di Jakarta harganya sekitar Rp. 4.000.000,-.

Begitu sampai di Jakarta, langsung saya cari kawan saya, mas Martono. lalu merekomendasikan untuk Les ke peniup saxophonenya sekolah musik dan studio Y2K, yang kebetulan saya tahu persis alamatnya karena memang berada dikompleks Ruko dekat dengan tempat tinggal saya. Setelah ketemu gurunya namanya Mas Yoyok saya minta dia memainkan saxophone dari Cina itu.... dan ternyata... suaranya. "Bagus", kata mas Yoyok, "suaranya cukup bagus, logamnya dari kualitas yang baik". Maka nggak lama-lama, saya langsung mendaftar les di Sekolah Musik dan Studio Y2k di Bekasi Selatan.

Kamis, 25 September 2008

Seligan: "TEH HITAM, BIKIN Mr.P KERAS KEPALA"

Lurs, ini ada tulisan menarik tentang teh hitam, buah pena (buah keyboard?) Sdr. Dharnoto yang dimuat di majalah Intisari edisi September 2009. Lho, apa hubungannya dengan saxophone? Ya kagak ada hubungannya. Namanya juga..., selingan.

Judul: "TEH HITAM, BIKIN Mr.P KERAS KEPALA"

Rajin minum teh hitam diakui bisa mencegah dan mengobati diabetes mellitus sebab ia bisa berfungsi sebagai pengganti insulin. Dampak lanjutannya, tentu saja masalah gangguan ereksi dan ejakulasi bisa ikut membaik. Mirip kata pepatah, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

Kesegaran teh telah dikenal di China sejak 3000 SM, pada zaman kaisar Shen Nung. Sedang di Jepang merebak sekitar abad ke 12 - 14, pada masa Kamakaru. Rohayati Suprihatini, pada situs Pusat Penelitian Teh dan Kina, Bandung, menulis bahwa teh hitam merupakan jenis teh yang paling banyak diminum oleh bangsa2 di dunia. Dari total konsumsi teh dunia pada 2007 yang mencapai 3,4 juta ton, 69% nya berupa teh hitam.

Dibilang teh hitam lantaran warna daunnya menjadi hitam setelah teroksidasi. Padahal, saat diseduh warna airnya kemerahan, maka disebut juga teh merah. Hingga kini, diyakini teh hitam lebih teroksidasi dibandingkan dengan teh hijau, teh oolong, ataupun teh putih. Hebatnya, beda dengan jenis teh lainnya, rasa teh hitam bisa awet sampai beberapa tahun.

Harus muda dan utuh

Teh hitam dibuat dari pucuk daun teh segar, yang dibiarkan layu sebelum digulung. Lalu dipanaskan dan dikeringkan. Mengapa harus pucuk daun teh muda dan utuh? Karena masih optimal mengandung komponen bioaktif teh, yakni polifenol yang senyawa dominannya adalah catechin.

Menurut Archieve of International Medicine, kemampuan polifenol menangkap radikal bebas mencapai 100 kali lebih efektif dibandingkan dengan vitamin C dan 25 kali lebih efektif dibandingkan dengan vitamin E. Pusat Jantung Nasional RS Jantung Harapan Kita, Jakarta (RSJHK) juga pernah memaparkan hasil penelitiannya bahwa catechin dalam teh hitam mampu melawan penyakit degeneratif. Sedangkan senyawa theaflavin dalam teh merupakan senyawa antioksidan, antikanker, antimutagenik, dan antidiabetes.

Bagaimana kekuatan itu terbentuk? Dalam proses fermentasi yang dilakukan terhadap teh hitam, antioksidan catechin berubah menjadi theaflavin yang menyebabkan rasa teh hitam menjadi segar dan kemerahan. Setelah perubahan itu, sepak terjang theaflavin sebagai antioksidan setingkat bahkan lebih andal ketimbang catechin sendiri.

Pada 2003, Prosenjit dan Sukta membuktikan, daya sergap theaflavin terhadap radikal bebas lebih hebat dibandingkan dengan epigallo catehcin (EGCG), salah satu jenis catechin. Malah digunjingkan, theaflavin mampu meningkatkan antioksidan alami dalam tubuh. Satu hingga dua cangkir teh hitam per hari juga bisa menghambat penimbunan kolesterol sampai 46%. Sedangkan empat cangkir teh hitam berkhasiat menekan sampai 69%.

Berkah penderita diabetes

Teh hitam juga diyakini mampu menjadi sumber bahan pangan alami bagi para penderita diabetes, terutama dalam kapasitasnya untuk menaikkan aktivitas insulin. Penelitian Departeman Pertanian Amerika Serikat (USDA), yang dipublikasikan dalam journal Agric Food Chem 2002, menunjukkan kemampuan teh hitam dalam meningkatkan aktivitas insulin melebihi teh hijau dan teh oolong.

Bahkan, penelitian USDA’s Agriculture Research Service, Beltsville membuktikan teh hitam mampu menaikkan efektivitas insulin sampai 15 kali, sehingga teh hitam sangat bermanfaat untuk mengatasi diabetes dan berbagai komplikasi yang diakibatkannya, termasuk terjadinya katarak, impotensi, dan ejakulasi dini.

Penelitian Wang Dongfeng (1996) juga menunjukkan manfaat teh dalam mengobati diabetes. Hasil penelitian tersebut menyatakan kadar polisakarida (CTPS) pada teh berpengaruh nyata terhadap pengurangan gula darah dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Polisakarida pada teh memiliki karakteristik sebagai berikut: berberat molekul 107.000; dapat terdegradasi pada pH antara 5,0 - 7,0; larut dalam air panas; dan tidak larut dalam pelarut organik.

Pada manusia sehat, teh hitam mampu menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan kadar insulin. Oleh karenanya, teh hitam mampu mencegah terjadinya penyakit diabetes mellitus pada mereka yang berisiko tinggi terkena, baik akibat faktor genetik maupun pola hidup, khususnya pola makan.

Pada Februari 2008, Aging Cell Journal menerbitkan hasil penelitian terbaru yang dilakukan para peneliti di bawah pimpinan Graham Rena, dari Neurociences Institute, Ninewells Hospital and Medical School, University of Dundee, Skotlandia. Dunia kesehatan terhentak oleh hasil studi ini. Disebutkan, theavlin dan tearubigin dari teh hitam dapat meniru kerjaa insulin dalam mengendalikan diabetes. Theaflavin yang diidentifikasi meniru kerja insulin tersebut adalah teaflavin 3 - O - gallate, theaflavin 3’ -
O - gallate, dan theaflavin 3,3’- O - gallate.

Membantu ereksi

Para diabetisi sepertinya memang bisa berharap banyak pada teh hitam. Begitupun penderita penyakit komplikasinya, seperti impotensi atau ejakulasi dini. Seperti diketahui Low Density Lipoprotein (LDL) adalah kolesterol jahat yang menumpuk di dinding pembuluh darah koroner atau otak. Gumpalan ini membutuhkan radikal bebas untuk mengubahnya menjadi karat lemak aterosklerosis. Karat lemak ini yang bakal menyumbat pipa pembuluh darah jantung, otak, ginjal, mata, atau organ tubuh lainnya.

Selain dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke, pada penderita diabetes mellitus karat lemak juga bisa menyumbat pembuluh darah yang amat kecil, seperti pembuluh darah mata dan organ vital lelaki. Maka, yang amat ditakuti kaum diabetesi adalah penyakit kebutaan dan disfungsi ereksi.

Nah, theaflavin menyokong terbentuknya pasukan antioksidan alami dalam tubuh. Antioksidan ini pula yang bergerilya menghambat oksidasi gerombolan kolesterol jahat itu. Akibatnya, gerombolan itu gagal membentuk karat lemak. Pasokan darah pun akan mengalir lancar tanpa gangguan sampai ke tujuan.

Penelitian terhadap “prajurit komando” theaflavin ini dilakukan beberapa negara dalam waktu berbeda. Di Rotterdam, Belanda, telah diobservasi peran theaflavin dalam menurunkan tingkat keparahan aterosklerosis aortic. Di AS, suatu studi di Boston membuktikan, mereka yang setiap hari minum secangkir teh hitam (200 - 250 ml) atau lebih, terancam resiko serangan jantung 50% dibandingkan dengan yang tidak minum teh.

Orang Jepang tak mau kalah. Seribu orang mengaku, kadar kolesterol di tubuh mereka semakin berkurang ketika semakin sering menenggak the. Bahkan, pakar neurology Toholu University School of Medicine, Dr. Yoshikazu Sata, menekankan pentingnya antioksidan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah stroke. Pendapat ini diperkuat Dr. Ralph Sacco dari Nothern Manhattan Stroke Study di Columbia Presbyeterian Medical Center, New York. Ralph menyatakan, teh hitam mampu mencegah penyumbatan arteri.

Jika pembuluh arteri telah bebas hambatan, apa manfaatnya bagi para lelaki? Berarti darah dengan lancar mengalir dari arteri pudenda interna menggelontor masuk ke tiga bagian dari penis, yakni korpus kavernosa kiri kanan dan korpus spongiosum. Yang ke korpus kavernosa kiri kanan masuk melalui arteria kavernosa atau arteria bulbouretralis. Dengan lancarnya aliran darah itu, lancar pula proses ereksi Mr. P.

Arteria yang memasuki korpus kavernosa lalu bercabang cabang menjadi arteriol2 helicina yang bentuknya berkelok kelok pada saat penis lembek atau tidak ereksi. Pada keadaan ereksi, arteriol artertiol helicina mengalami relaksasi atau pelebaran pembuluh darah, sehingga aliran darah bertambah besar atau cepat, kemudian berkumpul di dalam rongga2 lakunar atau sinusoid. Rongga sinusoid membesar sehingga terjadi ereksi.

Penulis: Dharnoto, di Tangerang
Intisari September 2009.

(Terlepas dari bener apa tidak, kan sudah disebut sumbernya Intisari. Jadi kalau udah dimuat majalah beken, ya boleh 80% percaya gitu. Alias bukan isapan jempol. Ngisep jempole dewe dewe lho, dan bukan Mr P lho...)

Gitu deh...

Minggu, 10 Agustus 2008

Sekilas Sekolah Musik Y2K Studio

Sejak berdirinya pada tahun 2000, sekolah musik Y2K Studio dengan dukungan fasilitas pendidikan yang lengkap, tenaga pengajar yang professional serta kurikulum yang terpadu, senantiasa memberikan yang terbaik dalam pendidikan teknik bermusik serta pengembangan kreatifitas.

Sekolah Musik Y2K Studio adalah sekolah yang memberikan pendidikan musik sebagai suatu keseimbangan yang dapat membangkitkan kepekaan estetika dan pengetahuan tentang bermain musik dan bernyanyi yang baik dan benar untuk para generasi muda.

Untuk tujuan itu, sekolah menyediakan tenaga pengajar dengan latar belakang pendidikan yang kuat, professional dan berpengalaman dalam penguasaan vocal dan instrumen musik. Oleh karena itu, untuk mendukung proses belajar yang memadai bagi siswa, sekolah musik Y2K studio memberikan fasilitas peralatan musik, ruang belajar dengan komputer, tape, vcd, recording dan ruang home concert untuk penampilan dan sarana belajar lainnya yang memadai (studio latihan) serta program akademik tahunan lainnya.

Sesuai MOTTO Sekolah Musik Y2K Studio, "dengan musik tak terbatas", kami mempunyai visi dan misi untuk berperan serta secara aktif dalam membangun masyarakat yang musikal sebagai bagian dari pembentukan karakter kepribadian bangsa.

Jumat, 01 Agustus 2008

PENTINGNYA MUSIK UNTUK PENDIDIKAN ANAK

Oleh: Yoyok CR

Musik sangat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa manusia, khususnya pada janin dan masa usia 1 s/d 12 tahun. Di mana pada masa dan proses pertumbuhan perlu banyak referensi dan masukkan yang baik dan positif, sehingga anak akan tumbuh dan berkembang secara seimbang artinya antara IQ dan EQ.

Pembelajaran Musik sejak Janin
Memberikan pendidikan sejak dini dapat dilakukan sejak dari janin, maksudnya untuk ibu hamil apabila sering mendengarkan musik klasik dari karya Mozart (Mozart Effect) atau lagu2dan irama musik lainnya akan sangat berpengaruh pada kecerdasan dan perkembangan otak, bakat seni dan perilaku.

Pembelajaran Musik sejak Usia 1 s/d 5 tahun
Pada usia di bawah lima tahun (balita) merupakan masa pembentukkan atau masa keemasan (golden age), di mana anak usia balita butuh banyak pembelajaran serta masukan dan referensi yang baik antara lain :

- Visual, yaitu bagaimana mengenal alam, benda, angka, huruf, perilaku, sifat dll, sehingga pengetahuan mereka terhadap banyak hal akan berpengaruh meningkatkan IQ

- Hearing, yaitu bagaimana anak mendapat referensi pendengaran melalui bunyi seperti bahasa, suara alunan musik, air, pohonan bergesek dll, akan memperkaya rasa, komunikasi bahasa, bakat seni sehingga akan meningkatkan kecerdasan emosi (EQ)

Pada usia 2 - 3 tahun anak2 dapat diperkenalkan dengan mendengarkan musik klasik, pop dan jazz termasuk belajar bernyanyi dan instrument keyboard untuk 3 (tiga) jari yaitu do - re -mi, selain itu anak2 juga diperkenalkan bentuk dan bunyi masing-masing alat musik, agar anak dapat mengenal dan membedakan setiap bunyi dan nama alat musik, seperti suling dengan flute, saxophone dengan trumpet, keyboard dengan piano, guitar dengan bass. Tentunya proses belajar dilakukan oleh anak2 dengan media bermain dan menyenangkan.

Pada usia 4 - 5 tahun anak2 mulai ditingkatkan kemampuannya hearing dan teknisnya, antara lain memberikan referensi lagu yang lebih sulit tapi menyenangkan dan anak mulai bermain keyboard dengan 5 (lima) jari yaitu do-re-mi-fa-sol. Tentunya proses belajarnya dilakukan sambil bermain seperti mengenal nilai dan ketuk dengan gambar2 menarik

Pada usia 6 - 12 tahun merupakan usia produktif untuk belajar karena anak layaknya kertas putih atau disket kosong, di mana masa usia kelas 1 s/d 6 SD merupakan masa belajar yang efektif. Apabila anak mulai belajar musik dari SLTP/SLTA tidak juga terlambat tapi harus mampu membagi waktu dan memiliki komitmen/ tanggung jawab terhadap apa yang dipilih dan dipelajari, mengingat anak2 SLTP/SLTA telah memiliki banyak kegiatan di sekolah dan kegiatan ekstra kurikuler lainnya.

Untuk belajar musik bagi anak2 disarankan memulai dari piano, biola atau guitar karena untuk pelajaran dasar musik, anak2 harus mempelajari musik klasik yang merupakan teknik dasar dari pelajaran musik lainnya seperti pop, jazz dan lain-lain. Selain itu musik klasik juga dapat membantu perkembangan otak, meningkatkan konsentrasi dan disiplin.

Setelah belajar musik klasik, anak2 dapat memilih dan melanjutkan pada instrument lainnya yang lebih spesifik dan belajar musik lainnya seperti pop, jazz, rock, blues dll. Biasanya bila anak2 mulai belajar musik dengan piano/guitar, maka instrument lainnya lebih mudah dipelajari.

Manfaat Musik bagi Pertumbuhan Anak
Pendidikan musik sangat penting untuk keseimbangan IQ dan EQ, selain itu juga bermanfaat untuk membentuk dan meningkatkan kepribadian, rasa empati, estetika, etika, percaya diri, sense of art, apresiasi, toleransi, disiplin, intelektual dan sosial. Jadi memberikan pendidikan musik kepada anak2 tidak semata-mata hanya untuk menjadi profesional singer/player.

Pada masa sekarang pendidikan musik dan meningkatkan EQ dan IQ merupakan salah satu syarat untuk mencapai sukses, sehingga sekarang anak2 dituntut untuk tidak hanya berprestasi di sekolah tapi anak2 juga harus memiliki skill lainnya atau curiculum vitae dari pendidikan ekstra kurikuler. Sekolah-sekolah pilihan termasuk univertas negeri maupun perusahaan juga selalu meminta prestasi atau kegiatan lainnya di luar sekolah seperti prestasi musik, olahraga, pendidikan dan lain-lain sebagai curiculum vitae.

Pendidikan musik selain untuk keseimbangan EQ & IQ, membentuk/meningkat kepribadian (personality), ada beberapa pilihan profesi dari pendidikan musik antara lain Profesional Player/Singer, Teacher & Industry, tinggal kita dapat memilih kemana kebutuhan kita mendidik anak kita dalam bermusik.

Minggu, 22 Juni 2008

Tips: Menghasilkan tone yang bagus

Oleh: Adi Purnomo

Bayangkan......... ketika kita mendengarkan alunan suara saxophone dari artis-artis favorite kita, begitu indah dan merasuk ke dalam hati. Kalau kita perhatikan bahwa alunan yang indah itu semua berasal dari nada-nada yang tiap nadanya ditiup dengan sempurna dan dirangkai menjadi satu kesatuan.
Agar kita dapat menghasilkan nada/tone yang bagus maka kita harus banyak berlatih 'longtones' atau nada panjang, yaitu meniup satu nada selama beberapa detik.
Biasanya hanya dua macam dari pemain Saxophone yang berlatih 'Longtones'/nada panjang, yaitu : pemula, disebabkan mereka belum bisa memainkan yang lainnya, dan para profesional, karena mereka mengetahui seberapa penting nya berlatih longtones antara lain :

- Memperkuat embouchure.
- Meningkatkan pernafasan.
- Meningkatkan kualitas tone/nada.

Setiap guru selalu mengatakan kepada para muridnya agar berlatih 'longtones', dan setiap murid berpikir itu adalah hal yang paling membosankan, karena mereka lebih suka langsung memainkan lagu.

Jelas bahwa pemula perlu berlatih longtones untuk memperkuat embouchures, demikian juga dengan pernafasan, tetapi mengapa seseorang yang sudah berpengalaman cukup lama masih perlu berlatih 'longtones'....? jawabnya adalah : untuk selalu meningkatkan kualitas tone mereka.

Berikut ini adalah Tips yang saya lakukan sebagai materi latihan saya.

Untuk berlatih longtones, lakukan dengan melihat jarum penunjuk detik pada jam dinding diruangan tempat anda berlatih.
Tiuplah nada dari jarum menunjukan angka 12 sampai jarum menunjukan angka 3 (15 detik) istirahat 15 detik lalu ulangi lagi sampai jarum menunjukan angka 9. Tiuplah dari nada terendah naik setengah nada sampai nada tertinggi(kromatik), dan coba meniup dari suara yang pelan ke suara yg keras dan sebaliknya.

Coba berlatih longtones dengan menghadap dinding agar anda dapat mendengarkan bunyi pantulan yang timbul.
Berlatihlah 'longtone' minimal 5 menit setiap kali memulai latihan dan anda akan merasakan perubahan yg menggembirakan.

Selamat berlatih.

Sabtu, 21 Juni 2008

Nge-SAX......Yuuuuk !!!


Oleh: Anton Pri

Melihat sosoknya, sepertinya susah untuk dimainkan. Berat dan rumit, serta butuh napas yang panjang. Tapi kesan pertama sering menipu. Main saxophone ternyata mudah dan bisa dilakukan sambil cengar-cengir.
Meski termasuk keluarga alat musik tiup kayu, tapi tidak pernah dijumpai saxophone yang terbuat dari kayu. Saxophone dibuat dari kuningan mengingat sifatnya yang mudah dibentuk. Ada banyak macam saxophone, ada yang lurus seperti yang ditiup Kenny G., ada pula yang melengkung kayak yang dimainkan Dave Koz atau almarhum Embong Rahardjo.
Cara memainkan alat ini sederhana saja, modalnya juga cuma do-re-mi. Makanya, dapat dikatakan saxophone lebih mudah dipelajari dan dimainkan dibandingkan dengan alat musik tiup lainnya macam flute, oboe, clarinet, atau fagot.
Aslinya, suara saxophone itu halus dan lembut, sesuai dengan orkestra zaman itu. Namun, berhubung dalam perkembangannya dipakai sebagai pengiring musik dansa yang ingar bingar, mau tak mau saxophone harus ikut berteriak juga agar bisa didengar. Untuk itu lalu dilakukan modifikasi dengan membuat mouthpiece, sumber bunyi pada saxophone, menjadi lebih ramping dan lancip. Hasilnya, suaranya menjadi lebih keras, lebih wah dan tidak sekedar weh.
Dalam perkembangannya, saxophone kemudian menjadi alat musik utama pada musik jazz. Tokoh-tokoh yang berkecimpung di situ bisa disebut misalnya John Coltrane, Charlie Parker, dan Steve Lacey. Sekarang alat musik tiup ini sudah menjadi bagian dari hampir setiap musik, mulai dari pop sampai dangdut.
Sambil Nyengir juga OK
Sambil nyengir, oke saja.Berbeda dengan tuts piano yang dapat menjangkau banyak nada, mulai dari do paling rendah hingga do paling tinggi alias beroktaf-oktaf, saxophone hanya mampu menjelajah beberapa oktaf. Makanya, ia pun dibuat dalam berbagai ukuran demi menghasilkan nada selengkap piano. Jadilah saxophone ukuran S, M, L, XL, double X, dan bahkan triple X. Pokoknya mirip ukuran baju. Namun, pembagiannya bukan seperti itu, lebih merujuk ke jenis suara.
Wilayah nada tinggi diwakili saxophone mini, sedangkan untuk nada rendah menjadi urusan saxophone berukuran panjang dan besar. Total semua macam saxophone ada 14. Semuanya, kalau mau, dapat dimainkan bersama, ada yang kebagian suara sopran, alto, tenor, bariton, bas, maupun kontra bas.
Dari 14 macam itu, yang sering santer disebut adalah saxophone sopran, alto, dan tenor. Yang sopran bentuknya lurus seperti yang dipakai Kenny G. Sedangkan golongan alto bentuknya sedikit melengkung seperti huruf "J". Jenis ini biasa ditiup oleh Dave Koz. Di atas alto ada saxophone tenor, dan biasa disebut saxophone jazz. Yang lebih besar lagi, saxophone bariton. Saking berat dan besarnya, bagian bow atau bell-nya jadi sering rusak.
Sebelum kebingungan dengan istilah di seputar saxophone, ada baiknya kita telanjangi dulu "bodi" saxophone yang seksi itu. Bentuknya mengerucut mirip belalai gajah. Ukurannya mulai dari 1,5 m sampai lebih dari 5 m. Berhubung besar dan panjang, supaya enak dipakai dan tidak kedodoran, maka perlu diringkas. Bagian ujung dan pangkalnya ditekuk sehingga hasilnya mirip cangklong, pipa untuk merokok.
Di sekujur tubuhnya banyak "bopeng". Lho, tidak seksi lagi dong? Ya, mau apalagi, sebab tanpa "bopeng-bopeng" itu saxophone tidak bisa bunyi. "Bopeng" yang berupa lubang menganga itu dipasangi tutup yang bisa dibuka-tutup. Tutup-tutup lubang itu ada yang dirangkai sehingga dapat menutup bersamaan.
Anatomi saxophone dapat disebut mulai dari atas: mouthpiece yang diemut sewaktu memainkannya, neck tempat memasang mouthpiece, main body tempat lubang-lubang tadi berada, bow yang berbentuk mirip huruf "U", dan bell yang mirip tabung dengan ujung kayak corong. Pada main body sebelum bow ada kait terbuat dari metal atau plastik tempat ngasonya jempol sehingga diberi nama thumbrest. Beberapa senti di atas thumbrest ada strap ring, tempat canthelan strap neck.
Seperti mimi dan mintuna, begitulah mouthpiece dan reed. Saxophone berbunyi hanya jika mouthpiece ditiup. Mouthpiece ini ceper, mirip paruh bebek cerewet, Donal. Bahannya bisa kayu, metal, atau ebonit. Sedang reed terbuat dari bahan rotan yang diiris tipis, ditempelkan di sisi bawah mouthpiece dan diikat kencang dengan ligature. Besar kecil mouthpiece mengikuti ukuran saxophone. Jika kecil, kita bisa meniupnya di sudut bibir sehingga masih dapat bersaxophone sambil nyengir. Kalau saxophone nya gede, mouthpiece-nya bisa segemuk pisang ambon. Ampun deh!

Selamat bersaxophone!

Kamis, 19 Juni 2008

Tips: Merawat SAXOPHONE

Oleh: Prisca Larasati

Saxophone, sangat perlu perawatan
Ada beberapa Tips/cara agar Saxophone kita senantiasa 'Excellence'
performance nya.

-Buka dan keluarkan saja dari covernya setiap hari, waktunya bisa pagi, siang atau sore, sesempat kita. Periksa apakah ada noda-noda disekujur tubuhnya yang sexy. Noda-noda itu biasanya bekas keringat dari tangan kita, atau ludah kita yang sedikit keluar dari 'hole nada' yang membuka dan menutup pada saat kita bermain. Dengan menggunakan kain yang lembut kita lap sampai noda-noda hilang. Dan Bodinya yang sexy itu kembali mengkilap.

-Perhatikan pada saat kita sedang meniup Saxophone dengan posisi berdiri, diusahakan jangan sampai kepala ikat pinggang yang kita pakai (biasanya dari logam keras) melukai body Saxophone dibagian belakang bawah.

-Pada Saxophone banyak terdapat komponen-komponen 'engsel' yang selalu bergerak-gerak pada saat dimainkan, perhatikan setiap kali kita selesai bermain bagian-bagian 'sekrup' barangkali kendor. Kencangkan kembali dengan mempergunakan 'obeng kecil' agar bagian yang kendor tidak terlepas.

-Buka bagian 'NECK' kemudian dicuci dengan air dibagian dalamnya agar bekas ludah kita bersih, seterusnya dilap dengan kain lembut sampai kering, Mouthpiece dan Reed juga dicuci hingga bersih dari ludah kita seterusnya juga dilap dengan kain lembut sampai kering supaya tidak menimbulkan jamur.

-Jangan lupa memasang kembali 'penyerap' ludah yang terpasang pada body Saxophone kita, agar tidak ada bekas 'endapan' ludah kita didalamnya.

Nah setelah semua itu kita lakukan, 'parkir' kembali si Sexy di tempatnya. Niscaya Saxophone kita selalu tampil prima dan 'sehat'. Selamat mencoba.

Sabtu, 14 Juni 2008

Vacation and Life


nonton Business Art nya Mario Teguh, wow rasanya kayak di recharge lagi, apalagi momentnya pas banget nih, abis liburan, dimana saya dan mungkin
teman2 banyak yang merasa malas kembali bekerja.
Ini sedikit rangkuman dari saya dan Untuk poro sedulur, mudah2 an yang
sudah hidup menjadi semakin hidup ...

Pekerjaan adalah sarana mengubah kualitas hidup. Banyak dari kita
bekerja dengan harapan dapat hidup menjadi lebih baik dimasa yang akan datang. Untuk itulah banyak yang merencanakan liburan dengan harapan setelah berlibur maka kualitas hidupnya menjadi lebih baik. Tapi sadarkah kita bahwasanya banyak sekali (sebagian besar dari kita) yang pusing tujuh keliling setelah berlibur. Membayar utang karena berlibur
sering gesek credit card, kembali mengisi celengan karena uang habis
terkuras ?.
Kita seringkali lupa dan lalai mengingat bahwa liburan yang direncanakan sesegera setelah kita melakukan pekerjaan adalah KESENANGAN DEKAT. Kesenangan Dekat ini akan menghabiskan hasil yang kita dapat dari bekerja selama satu tahun. Banyak dari kita yang lupa merencanakan KESENANGAN JAUH (hari tua/amal kebaikan menuju kematian
atau hari akhir).

Seringkali kita menggunakan LIBURAN sebagai PENGHINDARAN atas kewajiban/pekerjaan yang seyogyanya kita lakukan. Orang yang melakukan hal seperti ini memisahkan kesenangan dengan kewajiban, padahal idealnya/seharusnya berliburlah didalam pekerjaan kita. Oleh karenanya banyak yang mengukur keberhasilan dirinya dengan keren2an berlibur dan
menghabiskan uang banyak.
"Org yang merasa keren dan pakai barang mahal adalah org yang lebih murah drpd barang itu sendiri. Orang yang berlibur dengan liburan mahal adalah orang yang lebih murah dari liburan yang seharusnya ia nikmati itu. Orang yang keren adalah org yang BERDAMAI dengan dirinya.
Karena pelana tidak menjadikan keledai menjadi kuda. Banggalah dengan diri anda sebagaimana anda adanya"
Bagaimana agar tetap fokus kepada rencana yang di set di awal tahun ? berliburlah dalam kehidupan anda. Biasakanlah memberi hadiah atas sebuah kebaikan. Tepuk pundak sendiri dan katakan "you did a very good job", krn kita butuh pujian. Hadiahi diri sendiri.
Bagaimana menghadiahi liburan yg menyenangkan. Teknik sandwich. Tau dimana anda berada. jangan sombong krn ingat ! ada yang lebih kaya dan jangan sombong krn ada yg lebih miskin. Know where you stand sehingga perjalanan anda menjadi jelas.
SUPER TIP : Jangan simpan tenaga anda utk sebuah kehidupan yg sedang anda tunggu, krn kehidupan telah lama terjadi. Byk org hidupnya baru bersiap2 pdh hidupnya telah lama dimulai. Pensiunlah semuda mungkin sehingga semuanya masih masuk akal dijalani. Perbaiki usia pensiun anda, jangan ikuti standard normal (55 tahun). Mulailah persiapkan KESENANGAN JAUH anda mulai hari ini. Karena kebanyakan orang hidupnya bersaing dengan biayanya, bukan bersaing dengan impiannya, yang mana kalau menang (dari persaingan tersebut) maka pendapatannya hanya sedikit diatas biayanya. Jadi, kejar impian anda dari sekarang.
Rejeki itu adalah akibat, akibat dari apa yang anda usahakan dan impikan. Suami yang kikir thd keluarganya, maka Allah tidak akan berpikir utk memberikan anggaran lebih untuk suami tersebut. Orang yang tidak memiliki proyek dalam hidupnya maka Allah tidak akan
berpikir untuk memberikan lebih. Karena proyek adalah doa. Segera buat proyek pribadi (beli rumah, beli kendaraan, renovasi, liburan, dll) dan berdoa + berusahalah agar proyek tsb berhasil. Brp sering anda berdoa untuk kebaikan org lain dibandingkan dgn utk diri sendiri ? berdoalah agar anda mampu membahagiakan org lain, berdoalah untuk org lain
WISE CARD dari Mario Teguh
Janganlah menjelaskan mgp anda belum mencapai yg belum anda capai, tetapi segeralah bekerja menyelesaikan yg telah jelas bagi anda. Ini akan menuntun pekerjaan lain yang besar. Perbesarlah kesungguhan dlm pekerjaan apapun yang menjadikan anda besar
Miliki kesungguhan baru dan terlibatlah pada kesibukan2 yang membahagiakan orang lain. Buatlah diri anda penting bagi org lain. HASIL AKHIR kadang mengganggu kesungguhan kita. bgmn menyikapinya ? hasil yang anda terima tdk boleh dilihat sbg sesuatu yang final. Org
yang mengeluh adalah org yang melihat masalahnya permanen, orang yang sombong adalah orang yang melihat keberhasilannya permanen. Hasil anda adalah PEMUNGKIN untuk hasil yang lebih baik. Gunakan apa yg ada skrg sbg pemungkin untuk hasil yang lebih baik yang dapat menuntun anda mencapai impian anda
RANGKUMAN
Hidup yg paling balik adalah a life of vacation, hidup seindah liburan, karena dijalani dg gembira. Sesuaikan rasa dan hati anda sesuai dengan kualitas yang anda harapkan.
"Manfaatnya sangat bermanfaat ketika Anda tidak lagi bermanfaat"
"Manfaatnya tidak bermanfaat saat Anda sedang bermanfaat"

Selasa, 22 April 2008

Saya dan Lagu

Semenjak Kursus Saxophone tiap hari Senin pukul 20.00 di Sekolah musik dan Studio Y2K dibilangan Perumahan Taman Galaxi Bekasi Selatan, saya menjadi rajin mengoleksi lagu-lagu. Terutama lagu yang bisa dimainkan dengan Saxophone. Lagu-lagu yang dikumpulkan beragam mulai dari lagu 'pengiring' maksud saya instrumennya saja yang kebetulan oleh Mas Yoyok 'sang guru' sengaja direkam untuk latihan dirumah dan tentunya 'nada dasar' nya sudah sesuai dengan karakter ALTO Saxophone saya C (maklum tingkatannya baru hafal di nada dasar itu hee....heee...heee). Lagu-lagu yang sudah direkam antara lain : "Stranger on the shore" ; "Aryati" ; "Widuri" ; "Walk away" ; "Blue Moon" ; "Crazy" ; "Bengawan Solo" ; "The Autum Leaves" ; "Terkenang-kenang".

Sedangkan Lagu-lagu dalam bentuk CD yang ada suara penyanyinya untuk mempertajam pendengaran/penghayatan sebuah lagu juga ada antara lain : "Kasih" dan "Pasrah" nya Ermy Kullit yang berirama Jazz, Tiupan Saxophone nya KENNY G ada 2 Album. Cuma lagu2 tersebut diatas 'Nada dasar' nya kan belum 'KLOP' dengan nada dasar 'C' yang 'fingering' nya sudah agak hafal.

Ada sebuah solusi sebenarnya untuk mendengarkan sebuah lagu agar cocok dengan kunci nada dasar Alto Saxophone kita yang menggunakan nada dasar 'C', yaitu menggunakan DVD atau VCD player yang memiliki option 'menurunkan' atau 'menaikkan' nada atau 'key'. Persoalannya dari beberapa pencarian di toko-toko elektronik, belum ketemu DVD atau VCD player yang bisa 'menaikkan' atau 'menurunkan' sebesar 1/2 (setengah) 'nada' atau 'key' yang ada 1 nada. Dari percobaan yang sudah saya lakukan dengan DVD KARAOKE PLAYER merk MAXTRON buatan China (bisa 'menaikkan' dan 'menurunkan' sebesar 1 nada, hasilnya belum "PAS") masih perlu 1/2 nada lagi.

So....kepada teman-teman yang mengetahui PLAYER (DVD/CD/VCD) yang memiliki option "KEY" 1/2dan biasanya PLAYER untuk "KARAOKE" Tolong beritahu saya, dan mari kita sama-sama mencobanya. Yah...supaya ber SAXOPHONE lebih "GRENG" gitu loh, ....heee....heee...heee.
Buat temen-temen yang mengkoleksi lagu-lagu pengiring khususnya untuk ALTO SAXOPHONE dengan nada dasar "C" saling tukar menukar lagu,.....setuju...!, LANGSUNG KE KOTAK CHATTING, isi nama....., alamat Email/alamat URL,......Tulis MESSAGE, trus Klik....GO.

Sabtu, 15 Maret 2008

IDIOM-IDIOM dari CHINA

Api harus mempunyai udara kosong di tengahnya(seperti lilin, atau korek), baru bisa menyala dengan terang. Seperti halnya manusia,harus mempunyai kerendahan hati, baru bisa maju tanpa henti.
Idiom ini memberitahukan kita satu hal, yaitu: seseorang harus terus merasa dirinya masih kurang, banyak hal yang belum sempurna, oleh karenanya, setiap saat di setiap tempat terus berusaha memperkuat diri dan meningkatkan kemampuan diri. Dengan demikian, kita bisa terus maju ke depan. Sebaliknya, bila kita puas dengan kemampuan kita saat ini, kita akan terus menjadi sebuah "api lilin" yang puas menerangi suatu ruangan, dan tak akan pernah bisa menjadi api besar yang terang.

UNTUK DIRENUNGKAN:

Sering kali kita cepAt merasa puas dengan kesuksesan-kesuksesan kecil, dan merasa sempurna sudah. Tapi, apakah benar demikian? Kenapa tidak memacu diri lebih lagi? Maju dan menetapkan target yang lebih tinggi lagi? Kenapa harus berpuas diri, di saat orang lain terus berjuang memacu diri?

Di saat inilah, kita harus selalu mengingat idiom ini. "Api bisa menyala terang bila ada udara kosong di tengah-tengahnya, orang bisa terus maju, bila tidak pernah merasa "cukup" dan terus haus untuk memperkuat diri." Ada orang bilang, sebenarnya cuma ada 2 arah di dalam hidup kita, yaitu "maju" atau "mundur". Bila kita bilang "cukup" dan aku sudah menguasai ilmu ini, dan tidak usah memperdalam lagi...itu berarti kita "mundur" dan bukan "steady" atau "stagnant". Sebaliknya, bila kita terus merasa kurang dan masih bisa terus memperkuat dan memperdalam ilmu, terus merasa:"aku bisa lebih baik dari saat ini!!", niscaya kita akan terus "maju".

Jadi, Janganlah pernah merasa puas dengan keadaan sekarang, apalagi berpuas dalam keadaan serba "kurang" di saat ini. Saudaraku, kita bisa lebih baik dari saat ini, Sungguh!!

Jumat, 14 Maret 2008

Hidup Sejati dimulai Usia 55 tahun.....

Oleh: Jim Mintarja
(pendiri ACME international)

“Life begins at fourty – Hidup dimulai umur 40”, ungkapan Inggris yang sering kita dengar. Memang, pada usia itu manusia umumnya berada dalam fase “tinggal landas” menuju ke puncak karir mereka. Jika Anda seorang profesional, di usia itu Anda sudah berada di lapis kedua dalam organisasi perusahaan Anda, menjadi manajer menengah. Sudah masuk dalam kelompok “orang inti”, sehingga saat berusia 45-50 Anda sudah di lapis kesatu, Direksi. Itulah periode puncak produktifitas. Setelah berkarir 20-25 tahun (sejak berumur 25 tahun) Anda telah memiliki pengetahuan yang luas, banyak pengalaman dan makin bijaksana. Ini ukuran standar manusia karir. Bisa jadi Anda telah meraih puncak karir lebih awal, atau bisa juga lebih lambat, atau … belum meraihnya hingga pensiun! Anda termasuk kelompok mana? Itu tidak usah dipusingkan, perjalanan hidup belum berakhir. Bahkan … masih lama!
Nasib Pensiunan.
Bagi banyak orang, kehidupan mereka seolah-olah sudah berhenti ketika … pensiun tiba! Bahkan tidak sedikit yang sudah stress saat diberitahu tahun depan akan memasuki MPP (Masa Persiapan Pensiun). Tetangga saya yang dulu di Makasar, seorang pegawai negeri, nyaris tidak mempunyai kegiatan apapun setelah pensiun. Teman yang setia ngobrol-ngobrol dengan dia hanya ada satu. Empat tahun kemudian dia meninggal. Salah satu kenalan saya, baru dua tahun pensiun, terkena ... stroke ... dan masih menjalani terapi. Anda pasti mempunyai koleksi kisah-kisah tragis sejenis ini.
Menurut para ahli NLP (Neuro Linguistic Programming), yang mempelajari cara bekerjanya otak dan pikiran kita, pikiran bawah sadar adalah “hamba” kita yang paling setia, yang akan melaksanakan setiap perintah yang diberikan kepadanya, baik kita lakukan dengan sadar ataupun tidak. Ketika Anda sering mengatakan (bahkan hanya berpikir saja!), ”setelah pensiun, tidak ada orang yang menghargai saya lagi, saya bukan siapa-siapa lagi, hidup saya kesepian dan tertekan.” Apa yang terjadi? Perkataan atau pemikiran Anda itu merupakan ”perintah” kepada pikiran bawah sadar Anda. Dan sang ”hamba” akan melaksanakan perintah tuannya dengan setia! Caranya demikian ...
Tidak lebih dari tiga hari setelah Anda pensiun, tak ada rekan kantor yang menelepon Anda lagi. Ketika Anda berniat menelepon rekan akrab untuk mengajaknya makan siang di restoran favorit kalian, ”hamba” Anda segera berbisik, ”Jangan Boss! Jangan-jangan dia sudah tidak menghargai Boss, karena Boss bukan siapa-siapa lagi di kantor itu!” Anda tersentak! ” Kau betul, aku bukan siapa-siapa lagi disana”. Perlahan-lahan Anda meletakkan kembali gagang telepon (Anda tidak pakai HP karena mau hemat, maklum ... tagihan sudah tidak dibayar kantor lagi). Mau telepon relasi bisnis yang dulu selalu ”menempel”Anda, lagi-lagi ”hamba” Anda berkata, ”Jangan Boss! Dia memang loyal ajak Manajer makan siang, tapi yang sekarang jadi Manajer kan pak Herman, bukan Boss !” Anda tidak jadi menelepon. Akhirnya, Anda makan siang di rumah ... sendirian ... sepi dari hiruk-pikuk makan siang. Besok-besok jika Anda berniat menelepon salah seorang dari mereka, lagi-lagi ”hamba” Anda dengan setia memperingatkan Anda. Akhirnya ... Anda tak pernah berniat lagi menelepon ke mantan rekan-rekan sekantor dan relasi. Anda kesepian ... Anda merasa menjadi korban habis manis sepah dibuang. Itulah sebabnya di Malaysia kaum pensiunan disebut laskar tak berguna!!!
Mau ngobrol-ngobrol dengan teman-teman di luar kantor? Setelah lama berpikir dan mengingat-ingat, Anda hanya menulis beberapa nama. Itupun akhirnya Anda coret, karena tidak cukup akrab dengan mereka. Dulu mereka selalu mengajak Anda mengikuti kegiatan ini-itu, Anda selalu beralasan sibuk dengan urusan kantor atau bisnis, sering keluar kota, ada acara keluarga. Anda dulu menjauhi mereka. Kini Anda merasa kesepian ... semakin kesepian ...
Patahkan ’Mitos’ Pensiun
Dalam lari marathon, pelari yang mulai dengan menggebu-gebu belum tentu mampu mencapai km 20. Pelari yang sudah lebih dulu mencapai km.30 belum tentu bisa menyentuh garis finis. Pelari marathon yang sejati adalah yang berhasil mencapai garis finis di km 42,195. Begitu pun dalam kehidupan, perjalanan karir di perusahaan bukanlah seluruh perjalanan kehidupan Anda, hanya sebagian saja. Jika Anda berharap hidup hingga usia 75 tahun, Anda masih mempunyai waktu 20 tahun!
Sebagian besar orang tidak bekerja pada bidang idamannya. Banyak diantara kita ”menyambar” pekerjaan yang tersedia karena kebutuhan, bukan pilihan. Kita membutuhkan pekerjaan karena perlu membiayai hidup diri sendiri dan keluarga, meskipun pekerjaannya tidak sesuai dengan keinginan kita. Yang penting kerja dulu, nanti perlahan-lahan cari yang lebih cocok, demikian kita sering berpikir. Sebagian besar akhirnya ”terjebak” menjalaninya dari tahun ke tahun. Kalaupun sempat pindah kerja, sering hanya berganti majikan. Bayangkan ... hidup 5-6 hari dalam seminggu dengan hal yang tidak kita suka (kecuali gajinya) ... selama 30 tahun!!! Jika saat pensiun Anda merasa sedih, bukankah Anda justru menambah-nambah penderitaan dalam hidup Anda??!!
Jika selama ini demi kebutuhan Anda terpaksa ”kawin” dengan pekerjaan (dan mungkin juga dengan lingkungan kerja) yang tidak Anda cintai, bukankah pensiun adalah ”perceraian” baik-baik yang seharusnya Anda nanti-nantikan??!! Saat pensiun adalah saat terbaik untuk mengatakan ”cukup sudah!”. Saat untuk mengucapkan ”selamat tinggal penderitaan!” dan ”selamat datang kebebasan!”. Saat untuk mulai melakukan hal-hal yang Anda inginkan dalam hidup ini, yang terpaksa Anda tunda-tunda selama ini. Rayakan kedatangan pensiun dengan sukacita ... bukan meratapinya.
Apa Yang Harus Saya Lakukan?
Tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini. Dan jangan mengharapkan keberuntungan. ”Keberuntungan adalah peluang yang bertemu dengan persiapan”, kata orang bijak. Jika Anda bekerja dengan sekedarnya, maka hasil yang Anda peroleh juga ”ala kadar”. Ini sudah merupakan hukum alam, hukum sebab-akibat. Untuk memperoleh apa yang Anda inginkan, Anda harus merencanakannya dan mengambil tindakan untuk melaksanakan rencana Anda.
Jika Anda baru berumur 50 tahun atau kurang, Anda mempunyai cukup waktu untuk mempersiapkan diri. Jika Anda sudah 55 atau lebih, jangan sia-siakan waktu yang tersisa, mulai melangkah SEKARANG juga!
Langkah Pertama. Pikirkan dan tulis Anda ingin memiliki apa, ingin melakukan apa, dan ingin menjadi apa. Hal-hal yang merupakan impian Anda, yang belum pernah bisa Anda wujudkan selama ini. Misalnya:
Ingin memiliki kolam ikan hias di rumah, ruangan sholat atau kamar doa, perkebunan anggerek, bisnis cafe dan fitness centre khusus lansia, restoran makanan sehat, bisnis konsultan atau kontraktor, kursus bahasa asing, lembaga pendidikan, panti sosial;
Ingin mengunjungi dan menghibur penghuni panti lansia, mengurusi yayasan yatim-piatu dan kaum miskin, menekuni kitab suci agama, belajar meditasi, melukis, mengajar, menulis buku, berkebun sayuran atau buah-buahan, mengunjungi seluruh ibukota kabupaten, berkeliling dunia, berlayar, mendaki gunung;
Ingin menjadi pekerja sosial, pelatih senam Taichi, pembicara seminar, konsultan masalah keluarga, pebisnis, juara marathon tertua di Indonesia.
Jika saja Anda menuliskan masing-masing 10 keinginan, maka Anda akan memiliki 30 keinginan yang akan diwujudkan setelah Anda pensiun. Betapa sibuknya Anda nanti. Jauh lebih sibuk dibandingkan saat masih aktip di kantor. Anda harus menuliskannya, jika tidak, Anda segera akan melupakan hal-hal yang terlintas di pikiran Anda.
Langkah Kedua. Baca daftar keinginan-keinginan Anda berkali-kali, sampai Anda ingat ”diluar kepala” (terrekam kuat dalam pikiran bawah sadar Anda). Saat terbaik, baca sebelum tidur dan saat bangun pagi. Jika ini Anda lakukan, akan membangun antusiasme Anda untuk mewujudkannya.
Langkah Ketiga. Anda tak mungkin melaksanakan semua keinginan sekaligus. Tentukan beberapa keinginan yang menjadi sasaran prioritas Anda untuk diwujudkan. Jika sudah ada yang tercapai, tambahkan keinginan lainnya sebagai sasaran baru Anda.
Langkah Keempat. Buat rencana berupa langkah-langkah yang harus dilaksanakan untuk merealisir setiap keinginan tersebut. Semakin rinci langkah Anda, semakin mudah Anda mewujudkannya. Semua langkah harus Anda tulis dengan jelas, termasuk waktu mulai dan waktu berakhir.
Langkah Kelima. Pantau setiap langkah yang harus Anda laksanakan. Pastikan semua langkah dilaksanakan sesuai jadwal Anda. Ucapkan selamat kepada diri Anda sendiri atas keberhasilan yang tercapai. Catat keberhasilan Anda kedalam daftar ”Keinginan Yang Telah Tercapai”. Sering-seringlah membaca daftar ini dan daftar ”Hal-Hal yang Anda Inginkan”. Ini penting untuk memotivasi diri Anda.
Selamat Datang Kehidupan Sejati
Bersyukurlah ... bahwa setelah pensiun, Anda masih mempunyai hari-hari kedepan untuk mewujudkan impian-impian Anda yang terpendam selama ini. Sekaranglah saatnya untuk menjadi ’majikan’ diri Anda sendiri, melakukan hanya hal-hal yang Anda inginkan. Menjalani hidup yang sesuai dengan impian Anda, yang sesuai dengan ’panggilan’ Anda. Bukan menjalani hidup yang sesuai dengan keinginan orang yang dulu menggaji Anda. Saatnya Anda mengabdi kepada orang-orang yang Anda kasihi: diri Anda, pasangan hidup Anda, anak-anak Anda, orangtua Anda, komunitas Anda, masyarakat Anda, dan ... Pencipta Anda. Bukankah kehidupan yang demikian yang sejatinya Anda inginkan? Ucapkan:”Terima kasih pensiun! Kini aku bisa menyongsong hidup baru yang menjadi impianku.”